Getartikel.com – Waffle sebagai sajian penutup asal Belgia. Umumnya, waffle dihidangkan bersama topping manis seperti sauce cokelat, es cream, dan madu. Tak perlu ke cafe untuk melahap sajian manis ini. Kamu dapat buat waffle sauce cokelat di dalam rumah. Jika tidak ada cetakan waffle, bisa saja membuat memakai wajan teflon biasa. Tetapi, memiliki bentuk akan berlainan tidak seperti waffle secara umum.

Bahan

• 300 gram tepung terigu protein sedang
• 1 sdt baking powder
• 1 1/2 sendok makan gula pasir lembut
• 450 ml susu cair
• 2 kuning telur, kocok terlepas
• 2 sdm margarin, lelehkan
• 1/2 sendok teh garam
• 2 putih telur
  1 sendok makan gula pasir lembut

Bahan sauce

• 300 mililiter susu cair
• 60 gr gula pasir
• 25 cokelat bubuk
• 1/2 sendok makan tepung maizena
• 100 gram dark cooking chocolate, poton
• 1 kuning telur kocok terlepas

Langkah membuat waffle sauce cokelat

1. Ayak tepung terigu dan baking powder. Tambah gula pasir lembut. Aduk sampai rata.
2. Tuangkan susu cair sedikit-sedikit sekalian diaduk-aduk rata. Masukan kuning telur. Aduk sampai rata. Tambah margarin leleh dan garam. Aduk sampai rata. Pinggirkan.
3. Kocok putih telur sampai 1/2 megar. Masukan gula pasir lembut. Kocok sampai megar. Masukan gula pasir lembut. Kocok sampai megar.
4. Masukan ke kombinasi tepung terigu. Aduk perlahan-lahan sampai rata..
5. Tuangkan adonan penuh ke cetakan wafel listrik bundar yang telah dipanaskan dan dipulas sedikit margarin. Tutup cetakan dan diamkan hingga masak.
6. Sauce: Aduk sampai rata susu cair, gula pasir, cokelat bubuk dan tepung maizena. Masak sekalian diaduk-aduk sampai meletus-letup. Tambah dark cooking chocolate. Aduk sampai cokelat terlarut. Api matikan.
7.  Mengambil sedikit adonan. Tuangkan ke kuning telur. Aduk sampai rata. Tuangkan kembali kombinasi ini ke rebusan susu. Aduk sampai rata. Hidupkan api. Aduk sampai meletus-letup.
8.  Suguhkan wafel bersama saucenya.

SEJARAH WAFFLE

Waffle menjadi salah satunya makanan yang terkenal jadi makan pagi selainnya pancake di beberapa negara di dunia. Tetapi, apakah itu waffle dan darimanakah aslinya? Dikutip dari Culture Trip, waffle menjadi salah satunya hal yang membuat negara Belgia populer. Kamu kemungkinan kerap dengar istilah Belgian waffle atau waffle ciri khas Belgia.

Tetapi rupanya, kamu tak pernah betul-betul makan sebuah waffle Belgia. Dapat sehingga kamu waktu itu makan waffle Brussels yang berupa persegi. Waffle Brussels ini menjadi waffle yang umumnya dihidangkan di beberapa negara dengan bermacam tipe topping manis dan jadi hidangan makan pagi. Atau juga bisa kamu nikmati waffle Liege, “saudara ponakan” dari waffle Brussels yang berupa oval.

Waffle Brussels berupa persegi dengan beberapa lubang prima dan adonan yang megar. Sementara waffle Liege, cukup berlainan karena sepintas kelihatan lebih tipis. Waffle Liege dibikin dari adonan brioche dan dipertambah potongan gula karamel didalamnya. Membuat waffle Liege punyai rasa yang kaya dan lekat pada bagian dalam.

Riwayat waffle Brussels

Seperti banyak resep legendaris, tanggal tentu dari kelahiran waffle Brussels dan siapa pembuatnya tidak dikenali. Tulisan yang menyebutkan masalah waffle Brussels pertama kalinya ada di tahun 1874. Tetapi dapat disebut waffle Brussels bahkan juga telah ada semakin lama dari itu. Kata ‘waffle’ pertama kalinya ada di literatur Brussels semenjak tahun 1604, pada karikatur mengenai kemerdekaan Belgia pada 1830.

Tidak hanya itu, gambar yang memperlihatkan Tahta Willem I, raja pertama Belanda dan Grand Duke of Luxembourg, ada gambar waffle didalamnya. Berdekatan dengan 2 type bir Brussels. Industri waffle ada di Belgia di awal era ke-19. Banyak keluarga Brussels yang buka toko waffle di samping rumah mereka atau di wilayah pesisir. Salah satunya keluarga pemanggang terpopuler di Belgia menambah ragi ke adonan waffle.

Lalu perlahan-lahan, rekam jejak Belgia sebagai rumah untuk pakar pembikin waffle mulai betul-betul menebar ke negara tetangga seperti Perancis, Jerman, dan Belanda. Ketenaran waffle di dunia internasional demikian berasa saat waffle Brussels ada di World Fair tahun 1964 yang diadakan di New York. Stan makanan namanya ‘Bel-gem’ ini diatur oleh Murice Vermeersch. Mereka menyuguhkan sekitaran 2.500 waffle sehari-harinya dengan topping strobery dan whipped krim.

Beberapa orang Amerika juga terpana dengan struktur waffle yang enteng dan empuk. Bahkan juga beberapa orang Jepang ikut juga ingin tahu dengan waffle. Hal tersebut diperlihatkan dengan barisan yang tercipta di stan Belgia pada 2005 Expo di Aichi, Jepang. Mereka ingin rasakan seperti apakah rasa waffle Belgia yang ucapnya terbaik di dunia.

Waffle pada periode lalu

Jauh saat sebelum waffle ada dan jadi adat kulineran di dunia barat, rupanya semenjak jaman dulu sudah ada makanan yang seperti wujud waffle. Dikutip dari The Kitchn, waffle dipercayai berevolusi dari wafer yang tipis dan crispy jadi kue yang lebih tebal dan empuk.

Tetapi awalnya, waffle dipercayai bermula sebagai kue yang simpel dan datar, tanpa beberapa lubang besar yang unik di atasnya dan sebelumnya dibikin oleh orang Yunani kuno. Orang Yunani kuno membuat kue datar yang namanya ebelios. Ebelios ditempatkan antara dua piringan besi panas. Makanan ini juga menebar di Eropa pada era tengah.

Kue yang dibikin dari kombinasi tepung, air atau susu, dan kadang-kadang dipertambah telur, selanjutnya dikenali sebagai wafer. Terkadang hidangan ini diolah di atas api dengan memakai piringan besi panjang. Selanjutnya sekitaran era ke-13, wafer ini mulai punyai wujud yang berbeda. Dimulai dari simbol keluarga dan panorama alam sampai skema bergaris yang sekarang jadi keunikan wafer.

Pada era tengah dan Renaisans, wafer dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, dari warga kecil sampai beberapa raja. Sering wafer dikonsumsi untuk rayakan beberapa hal bau agama dan hari suci. Wafer dipasarkan oleh pedagang kaki lima yang bergabung di luar gereja. Di Inggris, mereka mengatakan ‘waferers’ dan di Perancis ‘gaufriers’.

Orang Belanda benar-benar menyenangi wafer yang mereka sebutkan sebagai ‘wafles’. Koloni juga mengenalkannya ke Dunia Baru di awal era ke-17. Di Dunia Baru berikut kue ini selanjutnya berjumpa dengan ‘teman sejatinya’, yaitu sirup maple. Pada 1735, ‘wafles’ selanjutnya memperoleh tambahan huruf ‘f’, jadi waffle sama seperti yang kita mengetahui di hari ini. Kabarnya, Thomas Jefferson ialah orang pertama kali yang bawa besi pembuat waffle dengan pegangan panjang ke Amerika di tahun 1789.

Sekitaran 80 tahun selanjutnya, Cornelius Swarthout juga mempermanenkan besi pembuat waffle yang dapat dipakai di atas kompor. Cone waffle untuk es cream pertama kalinya ada di World’s Fair tahun 1904 di St. Louis, Amerika Serikat.